Presiden Prabowo Kumpulkan Panglima TNI dan Jajarannya di Hambalang

Presiden Prabowo Subianto memanggil pimpinan TNI, yakni Panglima TNI Agus Subiyanto dan jajaran bersama beberapa Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). (Foto: Dok. Instagram Sekretariat Kabinet)

PARBOABOA, Jakarta - Di tengah dinamika geopolitik global yang terus bergerak cepat, Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah strategis dengan mengundang para pimpinan tertinggi TNI dan jajaran Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor.

Pertemuan penting ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat pertahanan demi menjaga kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Pada Jumat, 1 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto memanggil Panglima TNI Agus Subiyanto beserta jajaran pimpinan tinggi Tentara Nasional Indonesia ke kediamannya yang terletak di kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya unsur militer, beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih juga turut hadir dalam pertemuan yang sarat makna tersebut.

Momen strategis ini pertama kali diketahui publik melalui unggahan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet, yang menampilkan suasana kebersamaan di tengah udara sejuk pegunungan Hambalang.

Dalam rapat terbatas yang berlangsung di ruang makan dengan meja bundar sebagai simbol kesetaraan dan keterbukaan, Presiden Prabowo berdiskusi secara mendalam mengenai kondisi terbaru Tanah Air.

Di hadapan para pejabat tinggi negara, Prabowo menekankan pentingnya memahami perkembangan situasi global yang kini semakin kompleks, baik dari sisi geopolitik maupun geoekonomi.

Dengan nada tegas, beliau menyoroti bagaimana dinamika internasional menuntut Indonesia untuk selalu sigap dan solid dalam menjaga stabilitas nasional.

Salah satu poin utama yang menjadi sorotan dalam rapat tersebut adalah soal pertahanan nasional.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pertahanan bukan sekadar urusan militer semata, melainkan menyangkut keberlangsungan hidup bangsa.

Dalam keterangannya, Seskab Teddy Indra Wijaya mengutip Presiden yang mengatakan bahwa sebuah negara yang ingin merdeka secara utuh dan sejahtera harus memiliki kemampuan mempertahankan diri dari segala bentuk ancaman.

Bagi Prabowo, kekuatan pertahanan adalah fondasi yang memungkinkan Indonesia menjaga seluruh potensi kekayaan alamnya agar dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat.

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pesan Prabowo di Hambalang menjadi pengingat bahwa kemerdekaan sejati tidak cukup hanya dirayakan dalam seremoni tahunan.

Lebih dari itu, kemerdekaan harus dijaga dan diperkuat melalui pembangunan sistem pertahanan yang tangguh, profesional, dan modern.

Pesan ini sekaligus menjadi panggilan bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu menghadapi tantangan zaman, demi memastikan Indonesia tetap berdiri kokoh di tengah percaturan dunia.

Editor: Norben Syukur
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS